Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Politik

Ketua DPD Partai Golkar Karawang, Syukur Mulyono Tegaskan DPP partai Belum Terbitkan Rekomendasi dan Tetapkan Calon

×

Ketua DPD Partai Golkar Karawang, Syukur Mulyono Tegaskan DPP partai Belum Terbitkan Rekomendasi dan Tetapkan Calon

Sebarkan artikel ini

Kab. Karawang. Jabadar.com ||
Partai Golkar hingga kini dikabarkan belum secara resmi memberi rekomendasi dan menunjuk figur kader yang akan diusung dalam kontestasi Pilkada Karawang yang tinggal menghitung hari.

Kendati demikian, gonjang ganjing Bacabup atau Cawabup yang diprediksi diusung Golkar kian bermunculan, bahkan sudah ada yang mengklaim dapat restu dari Golkar DPD 1 Jawa Barat untuk maju di Pilkada Karawang.

Nama Acep Jamhuri yang akrab disapa Ajam (mantan Sekda-Red), diisukan penuh percaya diri. Bahkan dirinya mengklaim sudah dapat restu dari Partai Golkar untuk berkompetisi di panggung Pilkada mendatang.

Namun rumor yang santer terdengar itu masih belum pasti, bahkan hanya isapan jempol belaka. Pasalnya masih terdapat 2 orang pentolan partai berlambang beringin, yakni H.Syukur Mulyono dan Sri Rahayu Agustin diprediksi masuk dalam bursa calon.

Seperti yang diungkapkan ketua DPD Partai Golkar kabupaten Karawang, H.Syukur Mulyono. Ia memberikan penjelasan, terkait hal itu kepada awak media. Rabu (10/07/2024).

Ketua DPD Golkar Karawang dengan tandas menampik jika saat ini Partai berlambang beringin itu belum memberikan rekomendasi kepada siapapun kader jadi kandidat di Pilkada.

” Saya tegaskan bahwa hingga saat ini partai kami belum mengusung atau merekomendasikan salah seorang kader untuk manggung di Pilkada Karawang” ungkap Syukur Mulyono.

Dipaparkannya Mulyono bahwa memang ada penerbitan SK untuk sosialisasi, yang diterbitkan untuk 3 orang kader partai di Karawang.

“Memang kami sudah menerima SK untuk sosialisasi dari DPP untuk saya sebagai Ketua dan untuk Sri Rahayu Agustin. Sementara untuk Ajam Jamhuri SK diterbitkan oleh DPD 1 Jawa Barat” paparnya.

Menurut Mulyono, SK tersebut bukan merupakan rekomendasi atau usungan DPP sebagai Rekomendasi Kandidat kader untuk jadi Bacalon. Hanya sebatas perintah sosialisasi.

Baca Juga  Tanpa Menunggu Lama, Surat Rekom untuk Paslon Bedas Diserahkan Ketum Demokrat AHY

” Surat keputusan itu bukan rekomendasi atau dukungan DPP maju dalam kontestasi Pilkada. Jadi jangan disalah artikan, terlebih bikin sensasi diruang publik. Menurut saya Itu tidak elok, apalagi motifnya sekedar cari sensasi” ujar Syukur Mulyono.

Diakhir perbincangan melalui sambungan selulernya, Syukur Mulyono juga meminta masyarakat tidak terpancing oleh manuver politik yang tidak bertanggungjawab.

“Harusnya masyarakat diberikan edukasi berdemokrasi yang positif dan elegan. Jangan curi start sekedar untuk tingkatkan elektabilitas. Berdemokrasi lah dengan sehat dan membangun” pungkasnya.

*** Heryawan Aziz

Example 300250
Example 120x600