Rancaekek//Jabadar.com – Dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H SMA Pasundan Rancaekek adakan lomba sholawat SMP/MTS dengan tema “Meneladani Akhlak Nabi Dengan Kegiatan Islam”Serta kerja sama dengan PMI Kabupaten Bandung kegiatan donor darah bagi Masyarakat dan siswa-siswi.Acara di selenggarakan di lapangan halaman SMA Pasundan Rancaekek, Rabu 18 September 2024.
Burhanudin,S.Pd.I.,M.Ag Kepala SMA Pasundan Rancaekek menyampaikan ke awak media ” Dalam rangka memperingati Maulid Nabi 1446 H,Kami sangat memprioritaskan momen-momen seperti ini, untuk kegiatan-kegiatan siswa-siswi hari ini sebetulnya dalam memperingati Maulid Nabi ini kami menghadirkan PMI kabupaten Bandung untuk donor darah.Jadi disini kita dapatkan 3 keuntungan, yang pertama sehat kan raganya jadi untuk Mengobati raga dibantu juga semoga terselamatkan. Yang kedua kajian-kajian dalam hal meneladani akhlak nabi bahwa mendidik itu tidak bisa mendadak harus berproses tentunya dengan ke sekolah ternama kami undang kesini, itu untuk membangun jiwanya kalau tadi bangun raganya sekarang bangun jiwanya dan satu lagi kami memberikan kesempatan bagi para siswa untuk berkreativitas bagaimana dia mengemas perlombaan sholawat antar SMP dan alhamdulillah ternyata anak-anak di publikasikan bisa menjaring peserta bisa menentukan juara pokoknya ini pembelajaran berorganisasi juga untuk anak-anak.
Kegiatan ini bertujuan membangun tiga hal yang pertama raga yang kedua jiwa dan yang ketiga mental dan karakter anak-anak, “Ungkap nya.
Untuk yang mengikuti kegiatan ini donor darah itu yang mendaftar 50 tapi pada saat pelaksanaannya ternyata mencapai 75 yang kedua peserta didik yang mengikuti kajian ada 499 siswa ditambah dengan Majelis Taklim di sekitar dan ibu-ibu orang tua juga yang hadir ada sekitar 600-an terus peserta sholawat antar SMP ada 13 yang ikut dan yang menjadi juara tentunya 6123 utama dan harapan 1 Harapan doa dan harapan
Burhanuddin menambahkan “Himbauannya tentu bagi semua yang hadir serta saya pribadi,apa yang disampaikan oleh pemateri dan yang kedua mengaplikasikannya dan tidak kalah penting anak-anak ini dari siapapun dia menerima atikan kalau istilah Sunda diartikan harus dia ingat dan Harus dipatuhi baik yang tertulis peraturannya maupun yang tidak tertulis seperti adab dan sopan santun itu barangkali yang kami harapkan. “Pungkas Burhanuddin.
Reporter : Bang Simbolon SH
Editor :Yopi
