
Rancaekek //Jabadar.com – Limbah hewan ternak dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan masalah bagi masyarakat, seperti:
Pencemaran air dan udara: Limbah ternak dapat mencemari air dan udara, seperti polusi udara akibat bau busuk dari limbah kotoran Domba, Limbah ternak juga dapat mencemari air dengan bakteri Coliform dan E. coli yang terdapat dalam tinja hewan.
Zoonosis Limbah ternak dapat menjadi sumber penularan penyakit dari hewan ke manusia, atau sebaliknya, melalui mikroorganisme.
Pencemaran tanah: Limbah ternak yang tidak diolah dengan baik dapat mencemari tanah.
Perwakilan warga yang rumah nya berdekatan dengan Kandang domba Sodara Ng menyampaikan ke Awak media” Bau dari polisi udara yang di sebabkan kandang Domba di sebelah rumah memang udah lama,tapi pihak yang punya perternakan tidak ada itikad baik mencari solusi nya cara penanganan kotoran domba yang sudah 7 Tahun lebih.permasalahan ini saya udah sampaikan melalui pengurus RT, RW dan Pemerintah Desa Sukamulya Kecamatan Rancaekek tapi sampai hari ini tidak ada titik temu.Rancaekek 5 Oktober 2024.
Terkait resah nya masyarakat Rancawaru kami memohon kepada dinas terkait untuk segera tinjau kelapangan dan segera cari solusi nya supaya yang punya ternak domba bisa di berikan solusi cara penanganan limbah dari ternak domba yang mencapai 70 ekor di dekat Kampung saya, “Ungkap N kepada awak media.

Pemilik ternak Domba potong Agus ketika di sambangi awak media menyampaikan” Memang Bau udara Domba ke rumah tetangga terasa,tapi Saya pernah memberikan konfensasi kepada masyarakat tiap tahun 1 anak Domba untuk kurban dan beberapa ekor ayam. Memang sekarang Domba saya terus bertambah populasinya sehingga saya akan mencari solusi penanganan nya.. supaya masyarakat sekitar tidak mengisap bau udara dari limbah domba,”Ungkap Agus.
Pengamat Limbah ternak Ir.Irwan ketika di datangi awak media menyampaikan pandangan “Bau atau Polisi Udara dan Tanah berasal dari kotoran hewan, sisa pakan, pencucian kandang, pencucian isi perut, darah, tulang, dan sisa pemotongan lainnya. Limbah ternak dapat diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia, seperti pupuk organik, pestisida alami, dan biogas.Tetapi hal ini harus koordinasi dengan Dinas Pertanian dan perternakan Kabupaten sehingga ada pemantauan berkala dan solusinya akan lebih baik,”ungkap Irwan..
Liputan : Tim Investigasi JBR
Editor : Yopi




