Rancaekek//Jabadar.com – Kegiatan Sosialisasi yang di lakukan oleh Tagana Kabupaten Bandung kepada 100 peserta dari Siswa-siswi pramuka,paskibra, bagan/ organisasi sosial yang bergerak dalam bidang penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang berbasiskan masyarakat.
Dalam kegiatan sosialisasi Pramuka Tanggap Bencana di hadiri
Anggota DPRD Partai Golkar Ketua Komisi D,Dr.H Cecep Suhendar, S.Pd,.M.Si, Dadang Wahidin (Tagana) Iyan Mulyana Khadafi, S. Sos (BPPD Kabupaten Bandung) Asep Nandang Iskandar.Spd Sebagai Ketua Kwartir Ranting Rancaekek, acara di laksanakan di SMK Pasundan Rancaekek. Sabtu 16 Nopember 2024.
Anggota DPRD Partai Golkar Ketua Komisi D Dr. H Cecep Suhendar, S. Pd,.M.Si menyampaikan, “membuka sosialisasi dan edukasi menghadapi potensi kebencanaan dini.pemetaan lokasi rawan bencana, diantaranya banjir dan angin putting beliung.Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung melaksanakan sosialisasi penanganan kebencanaan kepada para Peserta dari Pramuka
Edukasi kebencanaan ini untuk mengurangi risiko bencana yang ditimbulkan, mulai dari potensi ancaman bencana gempa bumi, banjir, longsor atau gerakan tanah, angin kencang dan potensi bencana lainnya.” Ungkap Cecep
Anggota Dewan Praksi Golkar Cecep Suhendar “Memberikan sosialisasi dan edukasi kepada Para siswa-siswi yang tergabung dalam Organisasi Pramuka,terkait dengan potensi banjir dan gempa bumi di desa.Apalagi sebelumnya, sempat ada potensi banjir dan gempa bumi, yang harus disikapi bersama-sama dalam pengurangan risiko bencana,” tutur Cecep
Cecep menyebutkan kawasan Kabupaten Bandung secara umum menghadapi musim hujan, sehingga kewaspadaan dini potensi banjir harus menjadi kesiapsiagaan masyarakat.
Asep Nandang Iskandar.Spd Sebagai Ketua Kwartir Ranting Rancaekek dan selaku Ketua Penyelenggara Menyampaikan ke awak media”Dalam kegiatan pramuka tanggap bencana di muka bumi ini “Mudahan dengan adanya sosialisasi kebencanaan ini anak-anak muda khususnya yang tergabung dalam Organisasi kepramukaan di Rancaekek Kabupaten Bandung sangat peduli lagi dalam edukasi dari Tagana dan BPBD. Kab Bandung.
Kegiatan ini ditransferkan oleh para Ahli dalam bidang nya seperti Tagana dan BPBD kepada Para peserta, mudah-mudahan mendapatkan ilmu untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungannya.Jadi generasi muda sekarang itu karena kemajuan kemajuan zaman itu pesannya sebaiknya diikuti dengan kegiatan-kegiatan yang positif menjaga lingkungan kita anggap lagi
Memahami
Iyan Mulya dari Tagana Kabupaten Bandung menyampaikan ” sebenarnya tujuan kami melaksanakan program peran pramuka dalam penanggulangan bencana dini, sudah memahami.
Tagana masuk sekolah ini bukan hanya mengadopsi tetapi juga ingin menyelesaikan SPL. Jadi kami mengharapkan seluruh sekolah-sekolah memiliki sistim SPB di satuan pendidikan aman bencana. Karena kita bisa mengurangi risiko bencana, bukan hanya untuk para pelajar tetapi juga Pemerintah Kabupaten Bandung harus memilih satuan pendidikan aman bencana seperti ancaman sesar Lembang longsor.
“Hari ini akan diadakan simulasi untuk para siswa supaya tahu, ketika melakukan simulasi membuat agar mereka tidak mengalami kepanikan ketika terjadi bencana.
Iyan Mulyana Khadafi, S.Sos dari BPPD Kabupaten Bandung menambahkan ”
Edukasi kebencanaan ini untuk mengurangi risiko bencana yang ditimbulkan, mulai dari potensi ancaman bencana gempa bumi, banjir, longsor atau gerakan tanah, angin kencang dan potensi bencana lainnya.
BPBD daan Tagana hadir di SMK Pasundan Rancaekek dalam rangka Reses DPRD Kabupaten Bandung Partai Golkar Cecep Suhendar. Kegiatan pelaksanaan sosialisasi dan edukasi kepada peserta,terkait dengan potensi banjir dan gempa bumi di desa. Apalagi sebelumnya, sempat ada potensi banjir dan gempa bumi, yang harus disikapi bersama-sama dalam pengurangan risiko bencana,” tuturnya.
Editor :Yopi