Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita NasionalKab. BandungPemerintahan

Tiga Menteri Resmikan Rumah Susun Solokan Jeruk dan Rancaekek untuk 98 Kepala Keluarga

×

Tiga Menteri Resmikan Rumah Susun Solokan Jeruk dan Rancaekek untuk 98 Kepala Keluarga

Sebarkan artikel ini

 

Bandung //Jabadar.com – Sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat tak mampu, Tiga Menteri Republik Indonesianmendatangi rumah susun di kawasan Rancaekek dengan menggunakan mobil dinas, tiga Menteri Republik Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono, Maruarar Sirait, serta Tito Karnavian mendatangi rumah susun di Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung , Jawa Barat. Rabu 18/12/2024.

 

Kedatangan ketiga menteri di sambut oleh PJ Gubenur kabar, Kapolda Jabar, Danrem /lll Slw, Bupati,Kaporesta Bandung,Dandim Bandung,Para anggota Dewan dari Praksi Demokrat Provinsi Jabar dan Kabupaten Bandung.Ini bertujuan untuk meresmikan enam rumah susun yang telah dibangun oleh pemerintah pusat bagi masyarakat khususnya yang tidak mempunyai tempat tinggal yang layak huni di Wilayah Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, Mentri Dalam Negri,Tito Karnavian “langsung menandatangani prasasti gedung rumah susun serta melakukan pengguntingan pita sebagai tanda peresmian gedung milik rakyat dari pemerintah pusat.

Acara tersebut juga dibarengi dengan berpindahnya 384 jiwa dari 98 kepala keluarga, warga asal Kabupaten Bandung,Kota Bandung dan Kota Cimahi yang direlokasi karena telah membuat bangunan liar semi permanen di Taman Sari Kota Bandung pada beberapa pekan lalu.Penempatan relokasi masyarakat dibagi di dua tempat, rumah susun Rancaekek serta rumah susun Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung.

Tak hanya menyaksikan proses relokasi ratusan warga, Menteri IPK juga memberikan bantuan melalui pemerintah Provinsi Jawa Barat berupa uang sebesar Rp840 ribu serta bantuan dari Baznas Kabupaten/Kota sebesar Rp.600 ribu per bulan per jiwa dan sebesar Rp.1 juta per KK untuk kelengkapan keluarga.

Baca Juga  Yudha Puja Turnawan Tinjau Korban Puting Beliung di Cisurupan, Minta Pemkab Garut Bertindak Cepat

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah awal untuk memastikan kehidupan para peserta PPKS lebih stabil.

“Kebijakan yang dilakukan hari ini, membuktikan Pembelajaran Jawa Barat dan juga 3 kota tadi itu bekerja dengan kolaborasi yang luar biasa,” ujar Maruarar Sirait usai meninjau isi dalam rumah susun di Rancaekek.

“Dan juga saya mendengar, terima kasih karena CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di Bandung, di Jawa Barat juga itu sudah mulai. Terjadi artinya gotong royong, terjadi di sini. Jadi termasuk dari Baznas juga sangat membantu sekali,” tuturnya.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan” Hadirnya perumahan yang semakin layak, yang sehat, yang bersih ini sangat membantu masyarakat yang ekonomi sulit.

“Ini yang menjadi prioritas,atas arahan dan kebijakan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, kami harus selalu hadir,” ujar AHY.

Dengan sinergi dan kolaborasi, bukan hanya pemerintah pusat dan daerah.Tetapi seluruh stakeholders termasuk dunia usaha melalui kerjasama dan tanggung jawab akhirnya rumah susun ini bisa terwujud.Secara moral dan sosial bersama-sama, kita bisa mewujudkan perumahan yang semakin baik,” ungkap nya.

Rumah susun Rancaekek atau yang disebut apartemen transit ini sedikitnya ada 7 tower yang telah dibangun di dalamnya,ada 58 unit ruangan.Setiap unitnya memiliki luas bangunan 36 meter persegi, serta di dalamnya telah dilengkapi dengan perabotan atau mebelair.

Selain di Rancaekek Kabupaten Bandung, pemerintah pusat juga akan membangun rusun di setiap kota di seluruh Indonesia untuk 10 juta kepala keluarga yang masih tidak memiliki rumah.

Editor Yopi Hsp

Example 300250
Example 120x600