Garut//Jabadar.com – Akademi dan Club Bola Voli AA Garut terus menargetkan diri untuk mampu melahirkan pemain voli yang berbakat dari usia dini hingga senior.
Meski baru berdiri selama 2 bulan, pengurus Akademi Voli AA Garut memiliki optimisme yang tinggi untuk memajukan olahraga Voli di Kabupaten Garut.
Pembina Akademi dan Club bola Voli AA Garut H.Ridwan Ruswanda, menyampaikan salah satu yang menjadi inspirasi para atlet Voli Garut adalah kesuksesan dari atlet voli Nasional asal Garut yaitu Sinsin, Devita, Caca, Buyur.
“Kita bisa lihat prestasi mereka hingga bisa menjadi atlet voli Nasional. Berarti bukan hal yang tidak mungkin bahwa di Kabupaten Garut juga akan bisa menjadi pemain voli Nasional,” ujar H.Ridwan, Rabu, (22/1/2025).
Dirinya melanjutkan bahwa dengan semangat tersebut maka dibukalah Akademi dan klub Voli AA Garut di Kabupaten Garut.
Sejauh ini sudah ada 60 atlet dari usia dini yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar hingga yang usianya dewasa sudah bergabung dengan kami.
“Kami tidak menargetkan pendanaan yang mempersulit bagi wali atlet intinya semua saling bekerja sama untuk bisa mendukung semangat atlet voli di Garut untuk bisa berlatih dengan baik “ ujar H.Ridwan.
Pendiri AA Garut, DPanji bercerita dengan keterbatasan anggaran yang didapatkan dari wali atlet maka ke depan semangat bersama yang terus digaungkan oleh mereka. “Karena kalau kita berbicara tentang voli ya, yang ada dalam benak kami satu yaitu kerjasama tim yang baik, tentu semua pihak harus mendukung untuk hal tersebut,” papar DPanji.
Untuk menjadi pemain voli yang hebat tidak bisa dengan jalur cepat melainkan membutuhkan proses yang panjang dan juga penuh dengan tantangan.
“Atlet yang masuk di akademi kami, akan dipantau secara seksama untuk perkembangan skillnya dan juga tumbuh kembang ototnya itu kami lakukan pemantauan secara berkala, untuk latihan kami melaksanakan seminggu sebanyak kurang lebih dua kali jadwal latihan,” lanjut Dpanji.
Hobir, pelatih voli tim Putra, juga menyampaikan bahwa saat ini salah satu permasalahan atlet adalah pemenuhan gizi yang baik.
“Agar bisa menjadi atlet yang kuat, tentu saja dibutuhkan asupan gizi yang baik, misal saja atlet Voli pasti yang diharapkan adalah postur tubuh yang tinggi, pemenuhannya dari makanan yang bergizi semisal salah satunya ada pemenuhan susu dari kalsium dan juga protein yang baik bagi tubuh,” kata Hobir.
Fitri, pelatih tim voli Putri, menambahkan, dirinya tidak menampik bahwa memang postur tubuh yang tinggi menjadi salah satu hal yang mempengaruhi permainan. “Namun lantas tidak hanya menjadi titik tumpu dalam hal tersebut saja, melainkan menjadi pemain Voli harus bisa atau pandai mengatur strategi serta kekuatan saat bertanding,” katanya.
“Memang tinggi badan akan menunjang dalam permainan Voli namun tidak bisa dipukul rata, kita lihat pemain voli dari Jepang, mereka tidak terlalu tinggi namun mampu untuk bertanding dengan baik” ujar Hobir.
Budi Rahadian, S.H., Divisi Hukum AA Garut sekaligus Sekretaris Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Garut, menambahkan bahwa akademi ini juga memanfaatkan fasilitas di pusat kebugaran PBFI untuk meningkatkan kebugaran fisik para atlet.
“Kami menyediakan akses ke fasilitas kebugaran di PBFI untuk menunjang latihan fisik para atlet. Latihan di pusat kebugaran dirancang agar para atlet tidak hanya fokus pada skill voli, tetapi juga pengembangan kekuatan fisik dan daya tahan tubuh,” jelas Budi.
Budi berharap sinergi ini dapat memberikan hasil maksimal bagi para atlet AA Garut dalam jangka panjang.
Baik H. Ridwan, DPanji, maupun jajaran pengurus AA Garut berharap akademi ini terus berkembang menjadi pusat pelatihan voli terbaik di Garut.Alamat Akademi dan Club Bola Voli AA Garut: Jln. Dayeuhhandap RW 02 RT 01 Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Dengan program pelatihan terarah dan dukungan berbagai pihak, Akademi dan Klub Voli AA Garut optimis dapat mencetak atlet berprestasi yang akan mengharumkan nama Kabupaten Garut. (RUS)
Editor : Yopi