Garut,Jabadar – Pertemuan antara anggota DPRD Garut dan masyarakat baru-baru ini mengungkapkan beberapa masalah serius dalam bidang pendidikan di Kabupaten Garut. Pertemuan yang dimulai dengan puji syukur dan doa ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terkait masalah yang ada di lapangan.
Beberapa isu yang diangkat Gapermas ( Generasi Pemberdayaan Masyarakat ), mencakup:
– Keluhan Tata Kelola PKBM: Masyarakat mengeluhkan tata kelola PKBM Kabupaten Garut yang belum optimal, ditambah dugaan maraknya PKBM fiktif.
– Fasilitas Belajar Mengajar: Keluhan juga disampaikan terkait fasilitas dalam proses belajar mengajar program Dikdas 12 tahun.
– Tanah Carik Desa: Permohonan untuk menertibkan tanah carik desa yang dipakai oleh sekolah juga disampaikan.
– Kualitas Rehabilitasi Sekolah: Masyarakat juga mengeluhkan kualitas rehabilitasi SD Negeri Cilampuyang 3 Kecamatan Malangbong.
Ketua Gapermas yang akrab disapa Asmul, menekankan bahwa pendidikan adalah hak dasar yang harus diperhatikan dengan serius,terutama terkait dengan undang-undang wajib belajar. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian lebih dari pemerintah daerah terhadap masalah-masalah yang ada.
“Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menyelesaikan masalah pendidikan di Kabupaten Garut. Masyarakat berharap bahwa anggota DPRD Garut dapat memperjuangkan kepentingan rakyat dan memastikan bahwa pendidikan menjadi prioritas utama”, ungkapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Garut Dari komisi 4 Mira Lestari Fitriani SE,. Menjelaskan bahwa dirinya telah memulai masa penelitian untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan dasar, termasuk pendidikan, di Kabupaten Garut, pungkasnya. (RUS)
