Garut, Jabadar – Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, menunjukkan kepeduliannya terhadap korban kebakaran di Kampung Ciceuri, Desa Mekarsari, Kecamatan Cilawu. Ia mengunjungi lokasi kejadian pada Sabtu, 22 Maret 2025, sehari setelah kebakaran yang menghanguskan satu rumah dan berdampak pada dua rumah lainnya.
Dalam kunjungannya, Yudha didampingi oleh Penjabat (PJ) Kepala Desa Mekarsari, Beben Sukmawan. Ia menyampaikan belasungkawa dan memberikan bantuan berupa uang tunai serta paket sembako kepada para korban, yaitu Rendi, Irga, dan Bebem.
Yudha menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga sosial, serta masyarakat dalam membantu korban bencana. “Saya berharap Pemkab Garut segera mengalokasikan bantuan bagi warga yang terdampak. Jika anggaran pemerintah terbatas, kita bisa menggalang kolaborasi dari berbagai pihak, seperti CSR, Baznas, dan ASN Korpri, agar rumah-rumah yang rusak bisa segera dibangun kembali,” ujarnya.
Ia juga menyoroti peran Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) dalam percepatan penyediaan bahan bangunan bagi korban kebakaran. “Jika ada percepatan dari Disperkim, setidaknya bahan bangunan bisa segera tersedia. Kalau pun itu sulit, gotong royong berbagai elemen sangat dibutuhkan agar pemulihan bisa lebih cepat,” tambahnya.
PJ Kepala Desa Mekarsari, Beben Sukmawan, mengapresiasi kepedulian Yudha terhadap warga terdampak, meskipun wilayah tersebut bukan termasuk daerah pemilihannya. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Pak Yudha. Bantuan yang beliau berikan sangat berarti bagi keluarga korban. Ini menunjukkan bahwa beliau tidak hanya bekerja untuk konstituennya, tetapi juga peduli terhadap masyarakat Garut secara keseluruhan,” ungkap Beben.
Beben juga berharap upaya Yudha dalam menyampaikan aspirasi korban kebakaran ke pemerintah dapat membuahkan hasil. “Semoga perjuangan beliau mendapat respons positif, sehingga warga yang terdampak bisa segera mendapatkan bantuan yang lebih besar,” pungkasnya.
Kehadiran Yudha di tengah korban kebakaran tidak hanya sebagai bentuk empati, tetapi juga menjadi dorongan bagi semua pihak untuk bergotong royong dalam membantu mereka yang sedang mengalami musibah. (RUS)