Garut, Jabadar.com // 15 April 2025
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Intan Jabar atau yang lebih dikenal dengan Bank BIJ Garut berhasil membukukan kinerja impresif sepanjang tahun buku 2024. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar baru-baru ini, jajaran direksi mengumumkan pencapaian laba bersih sebesar Rp1,29 miliar, menandai momentum penting dalam perjalanan pertumbuhan bank milik daerah tersebut.
Direktur Utama Bank BIJ, H. Budi, SE, MM, yang didampingi oleh Direktur Pemasaran, H. Dikcy Fardiansyah, menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut merupakan buah dari sinergi antara manajemen, karyawan, serta loyalitas nasabah. Ia juga menekankan bahwa pencapaian ini tak lepas dari kepercayaan masyarakat Garut yang semakin tinggi terhadap layanan Bank BIJ.
“Kami bersyukur atas capaian ini. Ini adalah refleksi nyata dari kerja keras kolektif serta wujud komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang inklusif dan terpercaya. Terima kasih kami sampaikan kepada para pemegang saham dan masyarakat yang terus memberikan dukungan,” ujar Budi di hadapan peserta RUPS.
Selain mencatatkan laba yang sehat, total aset Bank BIJ kini mencapai Rp532 miliar. Kesehatan keuangan Bank BIJ juga terlihat dari Rasio Kecukupan Modal (CAR) sebesar 20,50%, jauh melampaui standar minimum yang ditetapkan regulator perbankan. Yang tak kalah membanggakan, rasio kredit bermasalah (NPL) Bank BIJ tercatat 0%, menandakan pengelolaan kredit yang profesional dan tepat sasaran.
Hal ini menunjukkan bahwa Bank BIJ tidak hanya tumbuh dari sisi kuantitas, tetapi juga berkualitas dalam menjaga risiko dan stabilitas operasional.
Bupati Garut, Syakur Amin, yang turut hadir dalam agenda RUPS, menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi Bank BIJ terhadap perekonomian lokal. Ia menyebut Bank BIJ sebagai salah satu motor penggerak ekonomi daerah yang mampu menjangkau sektor-sektor produktif, terutama UMKM.
“Keberadaan Bank BIJ sangat strategis dalam mendukung pembiayaan sektor riil. Kami harap kinerja positif ini terus berlanjut dan bisa menjadi contoh bagi lembaga keuangan daerah lainnya,” ujar Bupati.
Dukungan kepala daerah ini menjadi energi tambahan bagi Bank BIJ untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanan.Arah Strategis: Digitalisasi, Inklusi, dan Penguatan SDM melihat tren dan tantangan ke depan, Bank BIJ tengah mempersiapkan sejumlah langkah strategis. Fokus utama diarahkan pada:
* Digitalisasi layanan perbankan, agar lebih efisien dan mudah diakses.
* Penguatan permodalan, guna mendukung ekspansi kredit produktif.
* Peningkatan kapasitas SDM, dengan pelatihan berkelanjutan agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman.
Tak hanya itu, Bank BIJ juga terus mengedukasi masyarakat bahwa semua simpanan nasabah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan diawasi secara ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kami ingin terus tumbuh bersama masyarakat. Menjadi mitra keuangan yang aman dan memberikan nilai tambah bagi pembangunan ekonomi Garut,” tutup Budi optimis.
Dengan landasan kinerja yang solid, tata kelola yang sehat, serta kepercayaan publik yang terus meningkat, Bank BIJ Garut semakin yakin menatap masa depan. Bukan sekadar sebagai BPR, tetapi sebagai pilar keuangan lokal yang modern, profesional, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. (Rus)