GARUT, Jabadar.Com // Sebagai bentuk kepedulian negara terhadap ketahanan pangan masyarakat, pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada warga kurang mampu. Sabtu (2/8/2025), sebanyak 613 keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Samarang, Kabupaten Garut, menerima bantuan beras sebanyak 20 kilogram per keluarga, yang terdiri dari jatah untuk bulan Juni dan Juli 2025.
Penyaluran berlangsung di Aula Kantor Desa Samarang. Bantuan ini bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Bulog. Program ini merupakan pelaksanaan dari amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.
“Program ini adalah bagian dari bantalan sosial ekonomi pemerintah bagi masyarakat berpendapatan rendah. Selain menjaga ketahanan pangan, juga berperan dalam penanggulangan stunting, pengendalian inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen dari fluktuasi harga pangan,” ujar Kepala Desa Samarang, H. Tomi Romli Tholib.
Proses distribusi dilakukan dengan tertib dan diawasi langsung oleh unsur pemerintah desa, serta aparat keamanan dari Koramil 1112/Samarang dan Polsek Samarang. Setiap KPM menerima dua karung beras masing-masing seberat 10 kg sebagai alokasi dua bulan sekaligus.
Menurut H. Billy Windiyana, salah satu perangkat Desa Samarang, kualitas beras yang diterima masyarakat berada dalam kondisi sangat baik. Ia menjelaskan bahwa sebelum proses distribusi dilakukan, pihak desa melakukan pengecekan ulang terhadap setiap karung beras yang diturunkan.
“Kami bersama Pak Lurah dan seluruh perangkat desa melakukan penimbangan ulang saat beras diturunkan dari truk. Hasilnya alhamdulillah sesuai, baik dari segi berat maupun kualitasnya,” ungkap Billy.
Ratusan warga yang datang silih berganti ke kantor desa menunjukkan antusiasme tinggi atas program ini. Beberapa di antara mereka mengaku bantuan ini sangat membantu meringankan beban belanja rumah tangga di tengah harga kebutuhan pokok yang masih tinggi.
Kepala Desa Samarang menegaskan bahwa ke depan, pemerintah desa siap mendukung penuh pelaksanaan program serupa demi membantu masyarakat dalam menghadapi situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
“Kami akan terus bersinergi dengan semua pihak agar program-program sosial seperti ini bisa tersampaikan secara tepat sasaran dan tepat waktu,” pungkas H. Tomi. (Rus)