Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita Desa

“Beras dan Harapan”: Mahasiswa KKN Unpad Bersama Warga Sukalaksana Wujudkan Gotong Royong dalam Penyaluran Bantuan Pangan

×

“Beras dan Harapan”: Mahasiswa KKN Unpad Bersama Warga Sukalaksana Wujudkan Gotong Royong dalam Penyaluran Bantuan Pangan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

GARUT, Jabadar.Com // Di tengah sejuknya udara pagi dan hangatnya semangat gotong royong, ratusan warga Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, berkumpul di Balai Desa, Sabtu (02/08/2025). Mereka datang membawa harapan dan pulang membawa beras bantuan yang dibagikan dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Bulog.

 

Example 300x600

Namun ada yang berbeda kali ini. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Padjadjaran (Unpad), khususnya kelompok 20, ikut terlibat langsung dalam proses distribusi. Di bawah koordinasi Ketua Kelompok Richness Simorangkir, para mahasiswa tak hanya hadir sebagai pengamat, tapi turut aktif memastikan kegiatan berjalan tertib, cepat, dan menyentuh hati.

 

Kepala Desa Sukalaksana, Drs. Oban Sobana, membuka kegiatan dengan menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi keterlibatan adik-adik mahasiswa KKN. Ini bentuk nyata dari pengabdian dan kepedulian,” ujar Oban

 

Sebanyak 363 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdaftar menerima bantuan berupa beras. Proses pembagian dilakukan dengan sistem antrean sesuai data penerima, diawali verifikasi dokumen berupa undangan dan KTP. Mahasiswa KKN membantu mulai dari meja registrasi, pengaturan antrean, hingga pengangkutan karung beras ke tangan warga.

 

“Ini pengalaman yang sangat membekas. Kami melihat sendiri betapa satu karung beras bisa berarti begitu besar bagi keluarga penerima,” kata Richness Simorangkir. “Di balik angka-angka statistik itu, ada wajah-wajah harapan dan rasa syukur.”

 

Momen-momen kecil namun penuh makna turut mewarnai kegiatan. Seorang ibu paruh baya sempat menitikan air mata saat menerima bantuan. Di sudut lain, mahasiswa bercanda ringan dengan anak-anak yang ikut antre bersama orang tua mereka. Ada juga nenek sepuh yang memeluk salah satu mahasiswa seraya berucap, “Terima kasih, nak. Semoga jadi orang besar yang suka menolong.”

Baca Juga  Koprasi Merah Putih Jayaraga Ditetapkan, Desa Jayaraga Berharap Ekonomi Masyarakat Maju

 

Kegiatan ini, lebih dari sekadar pembagian logistik, menjadi ladang pembelajaran sosial. Para mahasiswa menyadari bahwa pengabdian masyarakat bukan hanya soal teori atau laporan akhir KKN, tapi tentang hadirnya empati dalam tindakan nyata. Mereka belajar bahwa perubahan bisa dimulai dari keterlibatan dalam proses sekecil apapun.

 

“Ini bukan hanya soal beras, tapi tentang hadir bersama warga. Mendengarkan, membantu, dan belajar,” ujar salah satu mahasiswa

 

Bagi Desa Sukalaksana, kehadiran mahasiswa KKN Unpad bukan hanya menambah tenaga, tapi juga menumbuhkan semangat baru dalam menghadirkan pelayanan publik yang manusiawi. Bagi mahasiswa, desa ini menjadi ruang belajar sosial yang tak tergantikan.

 

Di tengah tantangan hidup yang tak mudah, satu hal menjadi terang: dalam kerja sama dan kepedulian, harapan bisa dibagikan bersama seperti beras yang hari itu berpindah tangan dari karung ke dapur-dapur warga, disertai senyum dan doa yang tulus. (Rus)

Example 300250
Example 120x600