GARUT, Jabadar.Com // Pemerintah Desa Samarang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, resmi meluncurkan program unggulan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Samarang Bangkit” berupa budidaya ikan lele dan pengelolaan Pujasega (Pusat Jajanan Serba Ada) sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi desa. Peresmian berlangsung pada Senin (11/8/2025) dan dihadiri langsung oleh Kepala Desa Samarang Drs. H. Tomi Romli, Plt.Sekmat Samarang Cecep Surahmat, SE., Ketua BPD, Pendamping Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, dan sejumlah undangan.
Dalam acara tersebut, dilakukan dua agenda utama, yakni launching budidaya ikan lele yang akan menjadi salah satu sumber pendapatan desa serta serah terima pengelolaan Pujasega kepada BUMDes Samarang Bangkit. Pujasega sendiri diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi warga melalui penyediaan tempat usaha yang nyaman, bersih, dan tertata bagi para pelaku UMKM lokal.
Kepala Desa Samarang, Drs. H. Tomi Romli, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah memberi dukungan, khususnya Pemerintah Kecamatan Samarang, pendamping desa, serta aparat TNI–Polri.
“Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama meninjau langsung dan meresmikan dua unit usaha BUMDes, yaitu budidaya ikan lele dan Pujasega. Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan asli desa. Semoga usaha ini berjalan lancar, memberi manfaat bagi masyarakat, dan InsyaAllah Bismillah pasti bisa,” ujar Kades Tomi Romli dengan penuh optimisme.
Plt. Sekmat Samarang, Cecep Surahmat, SE., yang hadir mewakili camat, mengapresiasi langkah Desa Samarang dalam mengembangkan unit usaha yang potensial dan berbasis kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan, pihak kecamatan akan terus memberi pendampingan dan mendorong agar BUMDes menjadi motor penggerak ekonomi desa.
Pendamping Desa juga menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen pengelola BUMDes, sinergi pemerintah desa, dan partisipasi aktif masyarakat. Menurutnya, budidaya ikan lele dipilih karena memiliki prospek pasar yang baik, siklus panen relatif singkat, dan teknologi pemeliharaan yang sudah dikuasai warga setempat.
Selain itu, Pujasega diharapkan mampu menjadi titik kumpul ekonomi desa baik untuk perdagangan kebutuhan harian, produk UMKM, maupun menjadi lokasi wisata kuliner yang menarik pengunjung dari luar daerah.
Acara peresmian ditandai dengan penebaran benih ikan lele berukuran kecil sebanyak 25 ribu benih ikan lele di area kolam milik bumdes Samarang bangkit.
Dengan diluncurkannya program ini, Desa Samarang menargetkan dalam beberapa bulan ke depan sudah bisa melakukan panen perdana lele sekaligus mengoptimalkan operasional Pujasega. Hasil keuntungannya akan digunakan untuk pengembangan usaha baru, peningkatan fasilitas umum desa, dan pemberdayaan masyarakat.
Kades Tomi Romli menutup sambutannya dengan pesan motivasi:
“Kunci sukses adalah kerja sama dan kejujuran dalam mengelola. Kita ingin BUMDes Samarang Bangkit bukan hanya menjadi kebanggaan desa, tapi juga contoh sukses pengelolaan usaha milik desa di Garut. Mari kita buktikan bersama, dari desa untuk kemajuan bersama.” (Rus)